KelebihanSamsung Galaxy Note 4. Dengan Layar Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors dan resolusi QHD 1440 x 2560 pixels (~515 ppi pixel density) yang memiliki bentang layar 5.7 inci tentu saja sisi layar ini menjadi salah satu kelebihan dari samsung galaxy note 4, dengan resolusi dan ppi yang begitu istimewa ditambah dengan layar 5.7
DynamicAMOLED. Dynamic AMOLED merupakan pengembangan layar dari Super AMOLED yang dirilis pada 2019 yang lalu. Pada dasarnya, tidak banyak perbedaan antara keduanya. Secara sederhana Dynamic AMOLED merupakan Super AMOLED dengan dukungan teknologi HDR10+. Keberadaan HDR ini membuat layar Dynamic AMOLED mampu
LayarSuper AMOLED. Nah, itulah beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh Samsung M30s. Di mana pada HP ini memiliki kelebihan berupa baterai besar, performa yang cukup mumpuni, sampai ke kualitas audionya yang tidak mengecewakan. Tetapi sebelum membeli, kami sarankan untuk mempertimbangkan kekurangan dari HP ini juga.
cash. AMOLED adalah singkatan dari Active Matrix Organic Light Emitting Diode. AMOLED merupakan teknologi OLED yang dikembangkan oleh Samsung. Jadi jika ada hp yang menggunakan panel layar bernama AMOLED, bisa jadi hp tersebut menggunakan panel layar OLED buatan Samsung. Layar jenis ini sudah banyak digunakan di smartphone, tablet, kamera digital, hingga smarwatch. Layar OLED punya banyak kelebihan dibanding layar LCD adalah salah satu jenis layar yang banyak digunakan di hp kelas menengah atas. AMOLED adalah teknologi layar OLED yang dikembangkan oleh Samsung. Saat ini ada dua produsen panel layar OLED terbesar di dunia yaitu Samsung dan LG. AMOLED merupakan hasil pengembangan dari teknologi layar TFT atau Thin Film Transistor. AMOLED menggabungkan teknologi OLED dan Active Matrix dari TFT LCD OLED terdiri dari jutaan Light Emitting Diode LED yang dapat menghasilkan warna dan cahaya sendiri untuk menggambarkan sesuatu. Cara kerja layar OLED berbeda dari LCD yang membutuhkan lampu latar agar bisa memberikan pencahayaan pada layar hp kamu. Karena terdiri dari banyak lampu LED, layar OLED dapat hasilkan warna yang lebih baik dibanding untuk hp dan perangkat berlayar sentuh lainnya, panel layar OLED dibekali sensor sentuh pada sel organik di Layar AMOLEDAMOLED adalah jenis layar yang banyak digunakan di hp kelas menengah atas. Rata-rata hp flagship juga memakai layar ini. Ada beberapa alasan kenapa smartphone dengan layar OLED lebih baik dibanding smartphone dengan layar LCD. Berikut ini Sultan rangkum beberapa kelebihan layar Konsumsi Daya Lebih RendahYang pertama, kelebihan AMOLED adalah konsumsi dayanya lebih rendah. Panel layar AMOLED atau OLED tidak membutuhkan backlight untuk menampilkan warna atau gambar. Metode backlighting pada LED dan LCD dapat menguras baterai dengan cepat. Konsumsi daya layar OLED 40% lebih rendah dibanding layar itu, layar jenis OLED juga hemat baterai karena warna gelapnya lebih dominan. Saat menampilkan warna hitam, pixel OLED akan dimatikan sehingga tidak menguras daya baterai pada Warna Lebih BaikKualitas warna adalah yang paling utama dari sebuah layar. Layar AMOLED atau OLED punya rasio kontras yang tinggi. Layar jenis ini dapat menampilkan warna yang lebih cerah. Selain itu, untuk warna gelap juga lebih pekat. Alasannya karena saat menampilkan warna hitam, piksel akan dimatikan sehingga kamu dapat melihat warna hitam yang benar-benar hitam. Perbedaan warna hitam ini akan terlihat jelas saat disandingkan dengan layar layar OLED juga lebih tinggi. Kontrasnya dihasilkan dari pixel yang berasal dari bahan organik yang bisa menghasilkan cahaya dan menghasilkan warna sendiri. Kepekatan warna, kualitas kecerahan, dan kontrasnya sulit disaingi oleh teknologi layar saat Dimensi Layar Lebih TipisLayar dari jenis OLED lebih tipis dibanding LCD. Oleh karena itu, layar jenis ini cocok dipasang di smartphone yang tipis. Tebal layar OLED jenis kaca hanya 1 mm, sedangkan untuk jenis layar OLED plastik POLED tebalnya di bawah mm. Layar OLED jenis plastik lebih fleksibel dibanding kaca. Saat ini ada beberapa produsen hp yang sudah meluncurkan hp dengan layar OLED plastik, contohnya Samsung dengan produknya Samsung Galaxy Layar AMOLEDMeskipun kualitas layarnya lebih bagus dibanding LCD. Namun, nyatanya layar OLED punya kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan dari layar Harga Relatif MahalKekurangan utama dari layar AMOLED adalah harganya lebih mahal dibanding LCD. Pembuatan layar yang rumit dan teknologi yang tergolong masih baru membuat harganya mahal. Harga komponen OLED juga lebih mahal daripada komponen layar lainnya. Oleh karena itu, kebanyakan hp dengan layar OLED harganya cukup mahal. Untuk hp yang harganya murah, kebanyakan masih menggunakan layar LCD atau TFT alasannya karena untuk menekan harga jual Tidak Banyak PilihanUntuk mendapatkan hp dengan layar AMOLED, kamu harus merogoh kocek lebih dalam. Oleh karena itu, gak banyak hp dengan layar jenis ini tersedia di pasaran. Kebanyakan hp OLED dijual di atas 4 jutaan. Namun beberapa vendor yang mampu memproduksi layar OLED sendiri seperti Samsung dan LG bisa menjual hp berlayar OLED lebih Membedakan Layar AMOLED dan LCDSelain lihat dari spesifikasi hp, ada beberapa cara untuk membedakan layar AMOLED dan LCD. Setiap piksel pada OLED dapat memancarkan cahaya sendiri. Sedangkan jika sedang menampilkan warna hitam, piksel akan dimatikan. Ini artinya, gambar hitam jika dilihat di layar OLED tidak akan memancarkan cahaya sama sekali. Untuk mencoba metode ini, ikuti langkah berikut iniUnduh gambar warna hitam pekatDisarankan untuk unduh gambar OLED hitam Search Google “wallpaper amoled hitam”Buka penampil gambar dan tampilkan gambar utuh di layarUbah kecerahan hp kamu sampai maksimalBawa hp ke ruangan gelapJika kamu melihat cahaya di layar, berarti jenis layar hp kamu LCDSedangkan, jika gelap berarti hp kamu menggunakan layar jenis itu dia pengertian AMOLED, kelebihan, dan kekurangannya. Semoga bisa menambah pengetahuan kamu.
– Industri teknologi terus berkembang dan terus mengalami pembaruan. Dalam dunia gadged, banyak pula perangkat baru yang canggih muncul dan dijual di seluruh dunia. Salah satu yang saat ini ramai diperbincangkan adalah layar OLED dan AMOLED. Meski mulai diterapkan di beberapa produk ponsel, banyak yang belum tahu kelebihan layar OLED dan bedanya dengan layar AMOLED. Kami akan menjelaskannya sekilas. Layar OLED adalah kependekan dari Organic Light Emitting Diode. Layar ini dilengkapi dengan panel yang memilki kandungan elemen organik karena mengandung karbon dan hidrogen. Layar OLED mampu memancarkan cahaya sendiri tanpa bantuan sumber cahaya lain backlight saat dihidupkan. Saat ini, layar OLED mulai digunakan pada beberapa piranti seperti televisi dan ponsel pintar. Jenis layar baru ini juga banyak diminati karena dapat memberikan konsumsi daya yang rendah, sehingga layar ini dapat menghasilkan level warna hitam yang lebih pekat dan dalam. Cara Kerja Layar OLED Layar OLED memiliki kinerja yakni pada saat elektroda mendapat medan aliran listrik, fungsi kerja katoda akan turun dan membuat elektron-elektron bergerak dari katoda menuju pita konduksi di lapisan organik. Hal itu menyebabkan munculnya lubang hole pada pita valensi. Anoda selanjutnya mendorong lubang untuk bergerak menuju pita valensi bahan organik. Proses ini yang menyebabkan terjadinya proses rekombinasi elektron dan lubang di dalam lapisan organik, di mana elektron nanti akan turun dan bersatu dengan lubang. Setelah itu akan memberi energi berbentuk foton cahaya. Cara kerja layar OLED Warna cahaya yang dipancarkan pada layar OLED ternyata juga berbeda-beda, tergantung jenis molekul organik yang digunakan pada lapisan emisif. Dalam pembuatannya, produsen menggunakan beberapa jenis lapisan organik. Kecerahan cahaya Brightness layar OLED ditentukan oleh rendah atau tingginya arus listrik yang diterima. Jika arus listrik banyak maka cahaya OLED juga semakin terang. Kelebihan Layar OLED Memiliki level warna gelap yang lebih pekat dan dalam. Layar ini memiliki ukuran yang tipis, bobot yang cenderung sangat ringan, serta fleksibel. Jadi berat ponsel yang cenderung lebih ringan. Lebih hemat energi. Tak ada cahaya bocor. Lebih terang dari LED. Memiliki waktu respon yang lebih cepat dibandingkan dengan layar LCD biasa. Sebagai informasi, layar LCD punya waktu reaksi 8-12 milisekon, sedangkan waktu reaksi OLED kurang dari milisekon. Tampilannya lebih menarik karena terbuat dari gabungan warna. Jangkauan wilayah warna, tingkat terang, dan tampilan sudut pandang yang dimiliki sangat luas. Kekurangan Layar OLED Meski dinilai canggih dan banyak diminati, bukan berarti layar OLED tak memiliki kekurangan, yakni sebagai berikut. Usia layar OLED ternyata lebih pendek dibanding jenis layar lain. OLED merah dan hijau misalnya, memiliki usia panjang – jam. Sedangkan OLED biru usianya lebih pendek, hanya bertahan jam saja. Biaya produksi yang dibutuhkan mahal, sehingga teknologi yang mengusung OLED harganya lebih mahal pula. Rentan terhadap air. Kualitas layar OLED akan menurun saat berada di bawah sinar matahari. Teknologi Pembuatan Layar OLED Saat membuat layar OLED, bagian terpenting adalah pada saat memasang lapisan-lapisan organik pada lapisan substratenya. Langkah itu bisa dilakukan dengan 3 cara, yakni sebagai berikut. Metode Vacuum Deposition atau Vacuum Thermal Evaporation VTE Molekul organik akan dipanaskan di ruang hampa secara hati-hati. Pemanasan dilakukan agar terjadi penguapan sehingga akan membentuk embun yang membentuk lapisan film tipis di atas lapisan substrat yang didinginkan. Proses ini membutuhkan biaya yang mahal sekaligus tak efisien. Metode Organic Vapor Phase deposition OVPD Metode ini menggunakan gas pembawa carrier gas untuk memindahkan uap molekul organik ke lapisan substrate yang didinginkan. Molekul organik ini juga diembunkan dengan tujuan membentuk lapisan film tipis. Berbeda dengan metode pertama, proses dilakukan di ruang reaktor panas bersekat dengan tekanan rendah. Motode ini dianggap lebih efisien dan biaya yang dibutuhkan tak terlalu besar. Metode inkjet printing Seperti namanya, metode ini seperti menggunakan printer inkjet. OLED disemprotkan ke atas substrat layaknya tinta yang disemprotkan ke kertas. Dengan teknologi inkjet, biaya pembuatan akan banyak berkurang. Selain itu juga memungkinkan pembuatan OLED dan juga memungkinkan OLED dicetak ke lapisan film yang sangat besar sehingga dapat digunakan untuk pembuatan layar TV 80 inci atau billboard elektronik. Perbandingan Layar OLED dan Layar AMOLED Meskipun layar OLED sedang berada dalam puncaknya, namun beberapa perusahaan teknologi mulai mengembangakn OLED, yang dikenal dengan naman layar AMOLED. AMOLED adalah kependekan dari Active Matrix Organic Light Emitting Diode. Kedua jenis layar tersebut tentu berbeda. Jika OLED mengalami penurunan kualitas di bawah sinar matahari, AMOLED justru lebih baik. Tampilannya dinilai lebih tajam meski di bawah sinar matahari sekalipun. Namun, AMOLED hanya digunakan pada ponsel pintar saja, sedangkan OLED bisa diterapkan pada ponsel maupun televisi. Perbedaan keduanya juga tak terlalu signifikan. Seperti OLED, AMOLED juga memiliki ukuran yang tipis hingga mencapai 0,001 mm. Meski tipis, ketajaman dan tingkat kehitaman layar tetap berkualitas. Kecepatan respon kedua jenis layar memiliki waktu relatif sama. Begitu pula pada konsumsi energi, yang bisa menghemat pemakaian daya perangkat hingga 40%. Salah satu ponsel yang menggunakan layar AMOLED adalah ponsel layar lipat Samsung Galaxy Fold. Anda dapat membaca spesifikasinya dengan klik di sini. Selain itu, ponsel lipat Xiaomi juga dikabarkan akan mengusung layar OLED. Saat ini penggunaan layar OLED maupun AMOLED memang telah diaplikasikan pada ponsel. Namun harga produksi yang dibutuhkan sangat mahal sehingga penggunaan teknologi ini sangat jarang. Produsen ponsel tetap memilih menggunakan LCD untuk menekan biaya produksi dan menekan harga produk di pasaran. Itulah beberapa uraian singkat mengenai kelebihan layar OLED, kekurangan, dan bedanya dengan layar AMOLED. Semoga membantu.
Layar AMOLED adalah teknologi panel layar yang dikembangkan oleh Samsung, dan telah menggeser IPS LCD. Awalnya ini hanya ada di kelas flagship, namun sekarang telah merambah ke ponsel kelas midrange; mulai ponsel merk Samsung, Oppo, Realme, Xiaomi dan lainnya. Nah sekarang apa sih beda layar AMOLED dengan IPS, dan kenapa layar AMOLED lebih bagus? Apa itu layar IPS LCD? Apa itu layar AMOLED? Perbedaan Layar AMOLED dan IPS LCD Manfaat Layar AMOLED dibanding IPS Layar Amoled Burn-in Apa itu layar IPS LCD? IPS in-plane switching adalah teknologi layar berbasis LCD liquid-crystal displays yang diatur sejajar dengan tujuan untuk meningkatkan sudut pandang dan reproduksi warna. Teknologi ini menggunakan molekul lapisan kristal cair di setiap pixel, lapisannya diapit di antara dua permukaan kaca, dan diatur atau direorientasi sejajar oleh medan listrik. Di belakangnya diberi backlight lebar sebagai sumber pemancar cahaya. Ketika cahaya backlight berwarna putih menyinari setiap pixel kristal cair, cahaya warna akan terlihat pada pixel tersebut. Setiap pixel dikontrol oleh filter horizontal dan vertikal sejajar dengan kaca untuk mengubah warna. Kelebihan IPS LCD Biaya produksi lebih murah dibandingkan AMOLED. Tidak mengalami efek burn-in seperti AMOLED, jadi sangat awet dalam waktu lama. Kekurangan IPS LCD Color gamut standar, kecuali untuk panel kelas atas. Rasio kontras terbatas, kisaran 10001. Lebih boros daya baterai dibandingkan AMOLED, dalam kondisi penggunaan kecerahan normal. Response time lebih lambat dibanding AMOLED. Panel lebih tebal karena terdapat backlight. Apa itu layar AMOLED? AMOLED Active-Matrix Organic Light Emitting Diode adalah teknologi diode semikonduktor pemancar cahaya yang terbuat dari bahan organik dan secara aktif mempertahankan status piksel di saat piksel lain sedang bekerja. Ya, teknologi ini dikembangkan dari Layar OLED yang layarnya terdiri dari film-film tipis, dengan setiap pixel mengandung molekul organik, pixel tersebut akan menghasilkan cahaya apabila dialiri listrik. Setiap pixel dapat menghasilkan cahaya sendiri, dan apabila menampilkan warna paling hitam hasilnya akan sangat hitam karena bagian pixel tersebut dimatikan. Jangan salah, kemampuan ini sangat memberikan pengaruh besar terhadap kualitas tampilan visual pada layar. Terlebih untuk menampilkan konten HDR. Layar AMOLED merupakan teknologi yang sangat menarik dan memiliki banyak keunggulan dari pada IPS LCD pada umumnya. Namun teknologi ini tidak mudah diterapkan pada smartphone. Terlebih lagi harga komponen untuk membuat layar AMOLED jauh lebih mahal ketimbang layar LCD IPS. Itu menyebabkan HP dengan layar AMOLED jadi lebih mahal. Saat ini teknologi AMOLED yang paling banyak digunakan adalah Super AMOLED Samsung dengan resolusi full HD. Perlu kamu tahu teknologi Super AMOLED sudah memiliki touchscreen terintegrasi. Kelebihan AMOLED Kontras rasio sangat tinggi, lebih dari Warna hitamnya sangat pekat. Color gamut sangat luas. Setiap pixel menghasilkan cahaya sendiri. Konsumsi daya lebih sedikit hemat. View angel sedikit lebih baik ketimbang IPS. waktu respons cepat bagus untuk main game. Warna putih yang dihasilkan lebih nyaman di mata. Kekurangan layar AMOLED Memiliki potensi burn-in. Lebih mahal dibandingkan IPS LCD. Perbedaan Layar AMOLED dan IPS LCD Seperti inilah gambaran AMOLED warna hitamnya sangat hitam, tanpa cahaya. Sudah jelas AMOLED sangat berbeda dengan IPS LCD. Tetapi apa saja yang membedakan keduanya dan apa yang didapatkan jika memakai HP AMOLED. Perlu kamu tahu dalam mempertimbangkan membeli smartphone, seperti poco x3 pro atau redmi note 10 pro. Nah berikut ini adalah kelebihan layar AMOLED. 1. Tingkat hitam Cara menampilkan cahaya antara teknologi AMOLED dengan LCD IPS berbeda. Untuk menyalakan pixel layar LCD harus diberi pencahayaan atau backlight dari belakang panel layar. Ketika menampilkan layar hitam pixel akan menutupi cahaya backlight. AMOLED berbeda, tidak memerlukan backlight seperti pada layar LCD. Teknologinya lebih canggih, setiap pixel layar dapat menghasilkan cahaya tersendiri. Ketika menampilkan warna hitam, pixel tersebut akan dimatikan, sehingga tidak akan menghasilkan/mengeluarkan cahaya. Kondisi ini membuat warna hitam terlihat sangat hitam, yang tidak bisa dicapai oleh layar LCD. Bagian pixel mati tidak mempengaruhi pixel lain. Jadi pixel ini dimatikan, tetapi pixel lainnya bisa tetap hidup. Intinya teknologi AMOLED akan mengontrol setiap pixel yang ada. 2. Kontras Rasio Luasnya kontras rasio akan memberikan perbedaan warna dari gelap hingga terang jadi lebih fleksibel dan luas. Dengan tingkat kontras super luas, AMOLED dapat menampilkan warna dengan lebih jelas, detail dan murni. Diklaim perbandingannya bisa sampai 1 juta lebih banding 1. Sementara IPS LCD tidak, perbedaan antara tingkat hitam dan terang sangat terbatas. Beberapa ponsel dengan layar IPS terbaik akan memiliki perbandingan rata-rata 1500 banding 1. 3. Kecerahan Kemudian brightness, layar IPS mempunyai kecerahan yang sangat kuat berkat adanya backlight. Dan mungkin akan sangat berguna jika dipakai pada tempat terang. OLED mungkin kalah dengan IPS LCD, namun dengan berkembangnya teknologi AMOLED rata-rata kecerahan dapat lebih baik lagi dengan kemampuan peak brightness, bahkan dapat mengalahkan IPS LCD. Apa fungsi brightness tinggi, gunanya ketika dipakai di luar ruangan dengan kondisi cahaya yang sangat terang, di mana brightness tinggi dapat melawan cahaya lingkungan dan menjadikan tampilan lar masih dapat terlihat. Kamu dapat melihat tingkat kemampuan brightness pada spesifikasi smartphone. 4. View angel Apa itu view angel, yaitu sudut pandang ketika dilihat dari arah samping, atas atau bawah. LCD memiliki lapisan penyaring, secara tidak langsung dapat memblokir beberapa cahaya dan kedalaman. Ini membuat sudut pandangnya agak sedikit berkurang. Berbeda dengan AMOLED, yang dapat terlihat jelas dari sudut pandang mana pun, warnanya tetap terlihat sama dan tidak akan ada perubahan besar. Meski IPS memiliki view angel yang baik, tetapi AMOLED dapat lebih baik. 5. Menghasilkan Warna Jernih Struktur layar lcd Panel IPS LCD bekerja dengan cahaya backlight putih yang di filter dengan molekul krista, kemudian baru menghasilkan warna. Sementara AMOLED menghasilkan cahaya dan warna sendiri di setiap pixel, tanpa perlu backlight dan filter. Teknologi ini menghasilkan warna lebih kaya, murni, dan natural. Tidak hanya itu, cakupan color gamut juga sangat tinggi. 6. Panel Layar lebih Tipis Di atas tadi telah dibahas, AMOLED tidak memakai backlight. Ini membuatnya jadi lebih tipis dan fleksibel dari pada LCD. Terlebih lagi jenis Super AMOLED sudah terintegrasi dengan sensor sentuhan, yang membuat layar jadi lebih tipis. Dengan tipisnya panel layar, tentu membuat body smartphone jadi lebih tipis. Dan tentunya kamu tahu, ponsel dengan body tipis akan lebih nyaman untuk di genggam. 7. Tampilan fleksibel IPS vs AMOLED LCD IPS akan melakukan update seluruh pixel setiap kali ada perubahan kecerahan dengan backlight. Sementara AMOLED berbeda, ia dapat memperbarui warna dan kecerahan setiap pixel secara independen/individu. Artinya perubahan warna dan kecerahan setiap pixel tidak mempengaruhi pixel yang lain. Itu membuat layarnya memiliki waktu respons lebih cepat, termasuk juga ketika beralih antara keadaan on dan off. 8. Lebih hemat baterai Apakah dengan banyaknya kelebihan yang ditawarkan AMOLED akan menjadikannya boros daya baterai. Jawabannya, tidak. Itu di dasarkan pada layar AMOLED tidak membutuhkan backlight. Setiap pixel layar berupa RGB LED lebih hemat daya. Ini akan lebih hemat baterai ketika banyak bagian layar menampilkan warna hitam. Karena pixel dimatikan, tentu ini dapat mengurangi penggunaan konsumsi daya. Namun, AMOLED juga dapat mengonsumsi banyak daya, itu terjadi ketika layarnya diatur ke tingkat sangat cerah di atas normal. Manfaat Layar AMOLED dibanding IPS Pertama, smartphone dengan layar AMOLED bisa untuk AOD Always On Display. Dimana fitur ini dapat membuat layar selalu menyala. Contohnya menampilkan AOD jam. Layar akan menampilkan gambar jam dengan background hitam. Pada bagian hitam pada layar akan benar benar-benar mati, dan hanya akan menyala di bagian gambar jam saja. Ya, karena ada bagian yang tetap menyala, baterai akan berkurang lebih cepat, seberapa cepat tergantung kemampuan optimasi layar. Kedua, tampilan layar masih terlihat jelas ketika berada di area yang terang, seperti saat di luar ruangan atau bahkan di bawah terik sinar matahari. Itu disebabkan karena layar AMOLED punya brightness kecerahan tinggi. Ingat! jika memiliki kemampuan peak brightness tinggi. Ketiga ialah bisa digunakan sebagai LED notifikasi. Ketika ada notifikasi baru layar akan menyala sebagian saja. Nah, bagian layar yang menampilkan notifikasi akan menyala, dan di bagian lain hitam gelap akan tetap dimatikan, tidak menyala. Apakah layar AMOLED perlu anti gores? Mungkin ada yang beranggapan panel AMOLED itu tipis, apakah perlu anti gores. Secara umum setiap layar smartphone sudah dilapisi kaca, baik smartphone IPS lcd maupun AMOLED. Jadi, memakai anti gores akan lebih baik, untuk menjaga kaca layar agar tidak pecah. Layar Amoled Burn-in Apakah layar Super AMOLED mudah rusak? Tidak. Memang burn-in jadi kekurangan yang sulit diterima. Namun itu dulu atau masih awal-awalnya teknologi OLED diterapkan di ponsel. Sekarang kamu perlu tahu, pabrikan pembuat AMOLED Samsung sudah bisa mengatasi masalah tersebut atau burn-in. Bukan berarti sudah kebal, maksudnya ketahanan terhadap burn-in sudah ditingkatkan. Itu artinya kamu tidak perlu cemas akan terjadinya burn-in pada HP AMOLED kamu. Ya, sekarang tahu kan layar Super AMOLED sangat di unggulkan dalam layar smartphone, bahkan menjadi nilai plus. Banyak pengguna memakai smartphone AMOLED generasi sekarang aman-aman saja. Tidak perlu khawatir saat menampilkan warna putih, karena hasilnya cenderung ke agak kekuning-kuningan atau mungkin agak ke warna coklat. Itu wajar dan tidak jadi masalah, justru layar akan sangat nyaman saat dilihat. Perlu di ingat, ciri khas warnanya yang luas bisa lebih memanjakan mata. Nah cukup banyak yang di bahas, jadi apakah smartphone kamu sudah memakai ponsel dengan layar Super AMOLED sekarang.
kelebihan dan kekurangan layar amoled